Toyota Fortuner Perluas Pemasaran Produk Baru

Toyota Fortuner Perluas Pemasaran Produk Baru - Toyota India berencana untuk meluncurkan generasi Fortuner kedua di 2017. Sebelumnya dijadwalkan tahun 2016. Mobil itu akan meluncur SUV yang diperkenalkan pertama kali di Thailand dan Australia pasar. Demikian seperti dilaporkan Autocar India. Toyota berencana untuk merakit dan meningkatkan lokalisasi komponen khusus untuk Fortuner yang akan dipasarkan di India. Fortuner terbaru mengusung mesin baru dengan Toyota hasil pengembangan kode GD. Mesin juga akan dirakit secara lokal di pabrik Toyota di India, sehingga harga jual bisa lebih terjangkau. modifikasi toyota fortuner

Kode GD adalah mesin diesel ditawarkan dalam dua pilihan yakni diesel turbo 2.4-liter yang diklaim akan menggantikan mesin lama dengan kapasitas 2,5 liter. Kemudian kedua dengan kapasitas mesin 2,8 liter menggantikan sebelumnya 3.0-liter. Seperti diketahui 2.4-liter mesin 2GD-FTV juga tertanam di semua Innova baru. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga puncak 148 bhp dan 40,78 kgm torsi, sedangkan kekuatan 2,8-liter 1GD-FTV dengan 175 bhp dan torsi 45,9 kgm. Mesin ini dihubungkan dengan transmisi manual dan otomatis enam percepatan.

Toyota Fortuner Perluas Pemasaran Produk Baru

Selain rencana untuk meluncurkan Fortuner generasi kedua, Toyota dikabarkan India adalah fokus dari semua Innova baru, mobil keluarga yang paling laris di India. Di Indonesia sendiri, peluncuran Innova semua baru dilakukan pada 23 November, 2015 di Jakarta.

Jika selama ini negara di kawasan Timur Tengah menjadi tujuan ekspor utama Toyota PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), pasar pengiriman masa depan akan diperluas. Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal PT TMMIN I Made Dana Tangkas mengatakan, kontribusi terbesar dari ekspor Toyota Indonesia adalah untuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dengan persentase mencapai 70 persen.

"Untuk merencanakan dan tren ke depan, kami akan mempertahankan pasar Timur Tengah dan juga memperluas pasar ke daerah lain seperti Afrika Utara, Oceania, dan Amerika Latin yang belum bekerja," katanya. Terbuat menjelaskan bahwa dampak dari penurunan harga minyak dunia juga mempengaruhi kondisi ekonomi di negara-negara Timur Tengah. Penurunan permintaan untuk mobil baru. Altermatif sehingga Toyota harus mencari pasar lain. toyota fortuner

Dia menambahkan bahwa pasar Afrika Utara sekarang sedang dikembangkan. Selain itu, karakter atau selera konsumen akan ada produk seperti kendaraan dengan Timur Tengah. Ini adalah keuntungan yang berbeda karena produk yang dibutuhkan juga mobil yang sama. "Mirip seperti di Timur Tengah. Sehingga produk mobil yang ditawarkan kepada konsumen ada relatif sama, bahwa dari Toyota Fortuner SUV, sedan Vios dan Innova MPV," tambahnya.